Senin, 30 Juni 2014

MENGENAL JENIS-JENIS CAT

Cat digunakan untuk melindungi dan memberi warna pada suatu objek atau permukaan dengan melapisinya dengan lapisan berpigmen. Jenis cat sangat bervariasi dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Berdasarkan lokasi pengecatan
Berdasarkan dari lokasi pengecatannya, cat dinding dibagi dalam dua jenis utama, yakni cat interior dan cat eksterior. Cat interior diperuntukkan bagi dinding di bagian dalam rumah. Sementara cat eksterior, untuk mengecat bagian luar rumah.
Berdasarkan dari Bahan Pengencer
Berdasarkan dari bahan pengencernya, cat terbagi dalam dua jenis utama, yaitu cat berbahan dasar air (water-based paint), dan cat berbahan dasar minyak (solvent-base paint).

Pada umumnya, cat tembok menggunakan cat berbahan dasar air. Cat berbahan dasar air memiliki karakter antara lain; cepat kering, bau yang tidak terlalu menyengat, dan ketajaman warna yang cukup baik. Tampilan dari cat ini tidak mengkilat atau disebut matt. Ketika terdapat sedikit koreksi, warna cat berbahan dasar air ini dapat diperbaiki dengan menggunakan air. Selain itu cat jenis ini memiliki beberapa keuntungan diantaranya; murah, tidak terbakar, dan memiliki daya lengket yang kuat pada bidang dinding yang dicat. Jenis Cat jenis ini juga ramah lingkungan karena hanya sedikit mengandung bahan dasar zat kimia. Kelemahan dari jenis cat berbahan dasar air ini, yaitu tidak tahan terhadap noda.
Sementara itu, cat yang bebahan dasar minyak lebih tahan terhadap noda karena mudah dibersihkan atau dicuci. Tampilan dari jenis cat ini berkesan mengkilat atau disebut glossy. Cat ini membuat permukaan kayu, besi, ataupun tembok dapat menjadi mengkilap, mudah dicuci, dan dapat terlindungi dari efek negatif perubahan cuaca, seperti keropos atau karat. Cat jenis ini pula lebih tahan uap air dan kelembaban. Untuk mengecat tembok, biasanya jenis cat ini digunakan untuk mengecat tembok pada ruangan yan rentan ternoda,seperti: dapur dan kamar mandi. Kelemahan dari cat ini adalah waktu keringnya yang lebih lama dibandingkan dengan jenis cat berbahan dasar air (water-based paint). Selain itu karena bahan dasarnya mengandung zat kimia tertentu, maka harus dicairkan dengan menggunakan pelarut khusus untuk menghapusnya apabila terdapat sedikit koreksi.
Berdasarkan dari Efek yang Dihasilkan
Berdasarkan dari efek yang dihasilkan, terdiri dari cat dengan efek permukaan yang rata (flat finish), cat dengan efek sedikit mengkilap (eggshell atau glossy), dan cat dengan efek dekoratif.
Cat dengan efek permukaan yang rata, atau dikenal juga dengan cat jenis flat finish, akan memberi kesan halus dan datar pada permukaan, dan tidak memantulkan cahaya. Jika terkena noda pada permukaan cat, noda sulit dibersihkan/dicuci.
Cat yang termasuk dalam jenis cat glossy/eggshell, biasanya digunakan untuk memberi kesan yang mengkilap pada permukaan. Jika terkena noda pada permukaan cat, noda lebih mudah dibersihkan dibandingkan dengan jenis flat finish. Jenis cat ini masih dapat dibagi dua lagi yaitu cat dengan kesan kilap yang sedang (semi gloss) dan jenis cat dengan kesan kilap yang tinggi (high gloss). Cat dengan kesan kilap yang tinggi (high gloss) lebih mudah dibersihkan Cat ini relatif mengkilap, dan lebih cocok diaplikasikan pada pintuk, dan list profil dinding.
Untuk memberikan efek dekoratif pada permukaan bahan, digunakanlah jenis cat dekoratif. Cat ini dapat memberikan efek pada permukaan sehingga tampak seperti tekstur bergelombang, kasar, granit, retak-retak, atau bermotif khusus seperti besi tempa. Cat jenis ini biasanya dihasilkan dari bahan khusus yang dicampurkan ke dalam cat sebelum pengecatan dimulai, untuk memberi efek dekoratis.
Ditulis : M. Iqbal
Sumber : http://www.domainpunyaku.com